Pages

Sabtu, 23 Juni 2012


Ini baru aja terjadi beberapa menit sebelum gue posting ini..
Oh ya, sebelumnya gue bakal ngenalin diri gue. Gue anak tunggal. Tapi entah kepercayaan apa yang Sang Pencipta berikan, sekarang disamping gue ada anak kecil umur 3 taun. Well, mau ngga mau gue harus ngakuin dia sebagai adek gue, adek kandung tepatnya. Singkat cerita, karna gue tinggal di asrama dan jarang ketemu dia, liburan ini ortu masrahin hidup si kecil ke tangan gue. Tau kan artinya apa? Intinya gue jadi baby sitter-nya dia. Dan parahnya lagi, gue ngga liburan di rumah. Untung mama yang ngurusin semua bawaan yang kudu dibawa sama dia. Jadi gue tinggal angkut aja. Dia punya kebiasaan yang cukup buruk, ngompol. Nah, kalo sampe pergi bareng gue terus dia ngompol mulu kan gue yang repot. Akhirnya gue putusin buat ngasih penekanan ke dia buat ngga ngompol. Gue ngga nekan, cuma gue berkali-kali bilang ke dia pokoknya kalo mau BA harus di kamar mandi!
Hari ini gue sama dia ikut kakek-nenek muter-muter purbalingga. Dia gue pakein pampers. Sampe siang kok masih kering. Gue pikir, ya udahlah biarin mungkin udah diwakilin keringetnya dia yang sumpaah hari ini banyak bangeet. Sampe sore, gue curiga. Soalnya ada tanda tanda dia pengen BA. Akhirnya mobil berhenti terus nyari tempat buat BA. Tapi dia tetep ngga mau. Okelah, dia terlalu cinta sama kamar mandi pribadi. Sampai di rumah, beneran dia baru mau BA -,-
Sampe malem hari, nih naasnya gue lagi. Dia ngga mau sama siapapun kecuali GUE! Ya ampuun, gue sih seneng-seneng ngga seneng. Dia jadi nguntit apa aja yang gue lakuin. Dan apa aja yang mau dia lakuin harus sama gue! Gue yang niatnya mau onlen jadi dipending soalnya buat nonton video bareng dia. Tapi syukurlah dia jadi tidur lebih awal.
Barusan aja, tau-tau dia bangun minta ke kamar mandi. Oh God, gue jadi ngerasa bersalah sekaligus bahagia. Bersalah karna gue udah minta berulang kali buat BA di kamar mandi dan dia bela-belain buat ngga ngompol lagi. Bahagia karna yaa jelas bahagia lah. Dia susah banget kalo disuruh ke kamar mandi apalagi kalo lagi tidur pulas kayak tadi…
Well, kayaknya gue harus segera mengakhiri perjalanan dunia maya kali ini. Karna dia ngga bisa tidur lagi… 

Should Be Remember 2

Tak ada kata terlambat untuk memulai
Begitu pula dengan mengakhiri
Ayo, akhiri kebiasaan burukmu sekarang jugaa :)

Rainbow Veins - Owl City

High-rise, veins of the avenue.
Bright eyes and subtle variations of blue.
Everywhere, is balanced there.
Like a rainbow above you.
Streetlights, glisten on the boulevard.
Cold nights make staying alert so hard.
For heaven's sake, keep me awake.
So I won't be caught off guard.
Clearly I am a passerby.
But I'll find a place to stay.
Dear Pacific day,
Won't you take me away?
Slow down, heart of the New Year.
Brought down by gravity, crystal clear.
City fog, and brave dialogue.
Converge on the frontier.
Make haste, I feel your heartbeat.
With new taste for speed, out on the street.
Find a road, to a humble abode.
Where both of our routes meet.
The silver sound, is all around.
And the colors fall like snow.
The feeling of letting go.
I guess we'll never know.
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/o/owl_city/rainbow_veins.html ]
Cheer up and dry your damp eyes,
And tell me when it rains.
Then I'll blend up that rainbow above you,
And shoot it through your veins.
'Cause your heart has a lack of color,
And we should have known.
That we'd grow up sooner or later,
'Cause we wasted all our free time alone.

Your nerves, gather with the altitude.
Exhale the stress so you don't come unglued.
Somewhere there is a happy affair,
A ghost of a good mood.
Wide-eyed, panic on the getaway.
The high tide could take me so far away.
VCRs and motorcars unite on the Seventh Day.
A popular gauge will measure the rage,
Of the new post-modern age.
'Cause somewhere along the line,
All the decades align.

We were the crashing whitecaps,
On the ocean. (On the ocean)x2
What lovely seaside holiday,
Away.
A palm tree and Christmas lights.
My emotion.
Struck a sparkling tone like a xylophone,
As we spent the day alone.

Cheer up and dry your damp eyes,
And tell me when it rains.
Then I'll blend up that rainbow above you,
And shoot it through your veins.
'Cause your heart has a lack of color,
And we should have known,
That we'd grow up sooner or later.
'Cause we wasted all our free time alone.

Just Enjoy Ours


Ini waktu gue dicecar sama adek kelas gue, dia ketua angkatan generasinya. Waktu itu dia tanya, dia tanya ‘’mba, aku usul dong, lagu TRY AGAIN SMILE AGAIN punya CN.BLUE disetel di IF’’ Oh ya, gue kasih tau sekilas, jadi di sekolah gue, lagu yang boleh disetel itu cuma nasyid. Lagu lain misalnya aliran pop dilarang. Tapi, gue juga ngga tau kenapa waktu itu lagu TUHAN MAHA CINTA punya NIDJI juga disetel. Yah mungkin dianggap lagu religious karna ada kata TUHAN di judulnya haha. Gue cuma ngaco loh. Kembali lagi ke obrolan sama adek kelas tadi, sebut aja namanya Chonx. Kontan gue melongo waktu dia bilang gitu. Secara, itu kan lagu korea. Nah waktu gue bilang ke dia unek-unek yang pengen buruan gue muntahin, dia langsung nyela. Dia bilang kalo lagu CN.BLUE yang satu itu bagus. Ngga ada nuansa cinta. Iyaa, gue juga konek kalo itu bukan lagu cinta. Gue bilang kalo CN.BLUE punya lagu TRY AGAIN SMILE AGAIN, itu sama aja kayak lagu SUPERMAN punya SUJU. Dia iya iya aja sih. Tapi habis itu, dia nyerocos lagi. Dia protes kenapa lagu MOTHER punya SEAMO disetel di IF. Sekedar info, SEAMO ITU bukan grup nasyid! Hih, gue jadi gemes sama seseorang yang ngasi tau gue kalo SEAMO itu salah satu grup nasyid di Jepang. Setelah gue nimba ilmu sama Eyang Google, ternyata bukaaan! Well, jadi SEAMO juga punya lagu-lagu yang bernafas cinta juga. Oke, kita kembali ke Chonx. Kalo gue sih nangkepnya, dia mau SEAMO sama CN.BLUE atau grup music yang ngga Islami lainnya dapet perlakuan sama. Kalo SEAMO bisa mendunia di IF, berarti CN.BLUE  juga punya kesempatan buat berjaya di telinga IF.
Gitu caranya. SM*SH yang SENYUM SEMANGAT juga bisa. Banyak deh! Well, satu yang mungkin belum bisa gue salurin ke telinga adek kelas yang bawel itu, ADIL ITU BELUM TENTU SAMA. Gue ngerti sih, jaman kaya dia lagi sibuknya kritik sistem,  lagi masa muja-muja idealism #opiniaja
Saran gue, udah nikmatin aja. Daripada ngga bisa dengerin lagu lagi. Ngga usah terlalu kaku J

Vanilla Twilight - Owl City

The stars lean down to kiss youAnd I lie awake and miss youPour me a heavy dose of atmosphere
'Cause I'll doze off safe and soundlyBut I'll miss your arms around meI'd send a postcard to you, dear'Cause I wish you were here
I'll watch the night turn light-blueBut it's not the same without youBecause it takes two to whisper quietly
The silence isn't so bad'Til I look at my hands and feel sad'Cause the spaces between my fingersAre right where yours fit perfectly
I'll find repose in new waysThough I haven't slept in two days'Cause cold nostalgiaChills me to the bone
But drenched in vanilla twilightI'll sit on the front porch all nightWaist-deep in thought becauseWhen I think of you I don't feel so alone
I don't feel so alone, I don't feel so alone
As many times as I blinkI'll think of you tonightI'll think of you tonight
When violet eyes get brighterAnd heavy wings grow lighterI'll taste the sky and feel alive again
And I'll forget the world that I knewBut I swear I won't forget youOh, if my voice could reachBack through the pastI'd whisper in your earOh darling, I wish you were here

Takkan Punah

Kalo ada orang tanya gue doyan Kpop ato ngga? Gue bakal minta waktu lama buat jawabnya. Bukan tanpa alasan! Gue emang sering denger lagu Korea, tapi bukan berarti gua demen sama Kpop. Pertama, semua jenis musik emang masuk di telinga gue, kecuali dangdut, campursari, keroncong pokoknya musik model begituan. Kedua, gue lagi jauhin lagu POP Indonesia. Bukan gara—gara gue ngga cinta produk local, tapi karna problem dari gue sendiri! Ketiga, gue cuma suka denger lagu Korea tapi gue ngga suka sama drama Koreanya dkk. Jadi, gue juga buta masalah artis Korea.
Tapi di pikiran temen-temen udah melekat kalo gue PENGGILA KPOP! Oh Sang Maha Pengampun, maafkan segala kesalahpahaman mereka. Sampe pernah suatu hari, gue sama tim Jurnalis berniat mengangkat SATANISME DALAM KPOP di bulletin bulanan sekolah. Nah, ada temen gue yang langsung komen ‘’Ya ampun nid, kamu kasian banget sih kok disuruh nulis begituan! Pasti ngerasa terpaksa. Padahal kamu suka banget ya. Sumpah, aku kasian banget sama kamu!’’ Untungnya gue lagi males nanggepin, soalnya gue yakin kalo gue ngasi respon pasti debatnya ngga bakal selese sampai hari kiamat datang. Di batin gue cuma ngakak, ngapain juga lu kasian sama gue, orang gue ngga ngerasa terpaksa. Gue malah setuju banget kalo tema itu bisa diangkat. Walaupun gue yakin bakalan nimbulin kontra buat anak-anak penggila Kpop. Sekedar info, apa yang bikin gue tambah penasaran plus pengen tau lebih banyak yaa gara-gara satanismenya itu.
KPOP dan SATANISME ngga bakal punah buat dibahas, karna ada ajaa yang baru dan asyik buat dijadiin bahan diskusi. Well, tapi gue kasian sama waktu yang gue punya kalo gue harus terus-terus bahas satanisme. Ya udahlah, gue jadiin kegiatan cari info begituan cuma buat iseng-iseng aja plus nambah pengetahuan.
Sejujurnya, gue merinding sama sepak terjang mereka. Oke gue bakal ulas dikiiit aja. Karna gue ngga terlalu fanatik sama Kpop, gue ngga tau banyak. Paling keluaran SM Entertainment yang gue paham. Itu aja sebatas Super Junior, Shinee, f(x) satu lagi yang terbaru EXO. Setelah gue perhatiin, awal mereka muncul di dunia hiburan bawa lagu-lagu slow bernuansa cinta macam NO OTHER punya SUJU atau REPLAY punya SHINEE. Kalo si f(x) sama EXO sih masih baru muncul. Setelah punya nama dan melekat di hati fans-fans yang ngga pandang bulu sebenernya siapa yang mereka kagumi, mereka muncul lagi. Kali ini lebih ngeliatin unsure-unsur illuminatinya. Sampai di sini gue masih angkat tangan. Karna pikiran gue juga masih kacau tentang ini. Apalagi lagu-lagu yang muncul akhir-akhir ini, kayak OPERA punya SUJU yang kabarnya mengandung mantra atau yang lebih baru lagi, MAMA punya EXO! Okeokee, gue bakal ulas lagi kalo pikiran gue udah ngga kacau kayak gini. Gue di sini ngga bakal bahas satanismenya terletak dimana aja. Gue yakin, banyak blog yang udah bahas tuntas sampai detailnya.
Gue saranin brur, kalo pengen tau masalah KPOP dan bayangan gelapnya, jangan coba buat baca artikel yang mandang dari satu sisi aja. Misal baca yang anti banget ato baca yang fanatik banget. Mending baca dua-duanya. Ato lebih enak lagi kalo nemu refrensi yang mengulas KPOP dari banyak sisi. Buat gue, itu lebih aman buat pikiran kita :D
Gue pernah baca blog orang, kayaknya dia itu fanatik. Padahal dia cowok, dan Oom pulaak! Di situ dia bilang, kalo kita ngga bakal langsung ninggalin sholat plus kewajiban beragama kita kalo habis denger lagu Kpop. Omaigaat, ini orang modelnya apa-apa langsung ada hasil. Ck, semua ada prosesnya kali Oom. Ngga segitunya juga. Ada proses buat sebuah misi. Oke, ini pemikiran kacau gue, ada pendapat lain?

Gue Adalah Gue

Hari ini gue asyik utak-atik semua blog anak yang gue kenal. Awalnya gue buka fb Fathia, adek kelas gue waktu SD. Di situ dia share blog dia juga. Gue buka deh. Bagus kok kalo buat anak seukuran dia. Dari blog dia juga, gue nemu blog kakaknya, Edgar Hamas. Edgar juga temen SD sekaligus SMP gue. Demi Sang Pencipta Yang Maha Agung, it's great blog. Bagus di sini maksud gue isinya, bukan template-nya. Kalo masalah template jempol gue masih buat adek cowok gue seorang. Kembali ke Edgar. Gue langsung mikir, ini anak satu emang bakat jadi ustadz. Kenapa gue bisa bilang gitu, ya karna isi blog dia. R.E.L.I.G.I.U.S. bangeeet. Gue langsung bandingin sama isi blog gue yang ngga lain dan ngga bukan bedaaa banget sama punya dia.


Tapi gue sadar, gue ya gue. Annida bukan Edgar. Biarlah gue berkecimpung sama blog yang belom lama gue rilis. Itung-itung ini juga ajang latian buat gue yang buta tulis-menulis. Lagipula isi blog gue ngga sepenuhnya sampah. Seengganya gue juga berusaha biar apa yang gue posting bisa bermanfaat buat orang lain walaupun sekedar hiburan. Well, dunia juga memang butuh siraman tausyiah tapi jangan lupa juga kalo dunia bisa suntuk kalo ngga disuplai hiburan #bela diri


Okee, buat Readers yang semoga selalu beruntung sepanjang masa, gue mohon doanya biar makin lama tulisan gue bisa berbobot dan bermanfaat buat semuanya :) 

Bahaya Cling buat Mata Minus


Dongeng satu ini berlangsung di hari Rabu. Dimana semua pelajaran eksak numpuk jadi satu. Unlucky lagi, hari itu full ulangan plus tugas. Kebayang ngga sih, gue yang waktu itu masih baru-barunya jadi anak IPA terus kadang bolos sekolah, dijejali ulangan. Biasanya gue milih ngga makan terus pake system SKS –baca: SISTEM KEBUT SEJAM- sebagai persiapan ulangan. Nah, berhubung gue tau otak bakal susah mikir kalo suplai logistic kurang, gue milih makan kilat baru belajar  –baca: buka buku sekilas- kompakan sama anak-anak. Jalan cepet, makan buru-buru ngga pake dikunyah, buruan ngantri cuci piring biar bisa belajar tenang.
Nah, disinilah awal tragedi dimulai meen >.< selesai cuci piring, gue buru-buru jalan ke rak piring. Insting gue bilang, ngga usah jalan langsung masukin aja tuh piring bakal selamat sentosa ke kediamannya. Well gue milih buat nurut sama insting gue yang biasanya bawa hoki. Setelah liat sekilas dan yakin gue udah di depan rak piring, gue sodorin tuh piring kea rah rak. PRAKK *ngga banget bunyinya* hah gue kaget, suara apaan tuh kayaknya gue deh yang jadi penyebabnya. Olalaa, ternyata piringnya nyangkut eh maksut gue kebentur pintu rak piringnya. Kebetulan emang rak piringnya dari kaca sih. Ih spontan hati gue yang lagi kerasukan rumus-rumus langsung mencaci-maki yang bersihin rak piringnya. Kenapa sih jadi kinclong gini sampe bening kayak ngga ada kacanya? Pasti ini pake cling - - ‘’ ngga peduli berapa banyak orang yang noleh akibat ulah aneh barusan, gue milih ngacir buat SKS
So, hati-hati buat pemilik mata minus yang ngga doyan pake kacamata atopun lensa kontak kayak gue! Hati-hati kalo lu lagi di deket sesuatu yang bening macem pintu kaca dan sejenisnya!

Hasil Petualangan


Gue punya niatan buat hengkang dari fesbuk. Tapi berhubung dititahi sama anak AMNI buat ngawasin anak-anak di fb, batal deh niatan go out. Bukan batal, lebih tepatnya dipending. Harusnya tanpa dapet titah dari AMNI sih gue udah bantuin mereka. Bukan tanpa alesan gue ngiyain titahnya Sang Amni. Selain emang udah seharusnya gue bantuin mereka, sekalian juga bentuk tobat gue hahaha.
Well, karena niat gue CUMA buat ngawasin anak-anak, gue jarang up date di fesbuk. Nah, setelah gue banyak mampir di fesbuk anak-anak, gue nemuin hal-hal yang itu waw banget buat ukuran anak IF *lebay*
Gue nemu fesbuk anak, cowok sih -baca:ikhwan- tapi kok propilnya bukan foto dia. Husnudzon deh, dia kan punya adek cewek –baca:akhwat- yang sesekolah juga sama dia. Omaigaat, setelah gue pelototin sampe mata gue hamper loncat, itu bukan adeknya guys. Itu pacarnya! Entah pacar ato mantannya gue ngga ngerti. Yang jelas setau gue mereka emang bukan temen biasa. Astagaa, close up pula fotonya. Udah gitu, statusnya si cowok juga pake nyebut nama si cewek. Pantes aja temen gue yang udah jadi alumni IF tanya, emang sekarang di IF udah ngga ada lagi larangan buat pacaran yah? Ternyata oh ternyataa, ini sebabnya dia ngomong gitu. Pacaran udah ngga jadi rahasia lagi. Ngga perlu pake ngumpet!
Well, loncat ke fesbuk lain. Ada juga yang nge-wall. Bukan nge-wall biasa, soalnya pake rayuan gombalan lap pel haha. Ada juga statusnya yang pake nyebut ada kata kekasih hati. Olalaa, melambung melayang noh yang baca :D
Bukan maksut gue ngetawain. Gue sadar gue pernah kayak gitu juga. Yaa walaupun ngga selebay itu. Sekedar informasi, gue juga pernah keperosok cinta monyet macem begituan. Tapi ngga ada kata roman picisan macem begitu #plakk! Sekedar deket, tapi ngga lama. Kayaknya dianya sadar kalo yang dilakuin slama ini udah melenceng dari jalan hidupnya yang seharusnya lurus tapi gue belokin. Ngga baik kan kalo gue halangin niat dari buat hijrah? Ya udah, gue lepas, gue dukung niat dia. Sambil berdoa semoga gue juga dapet hidayah-Nya. Eh, kok jadi area curhat gue - -‘’
Oke, kembali ke topik. Bagi gue, sebenernya komunikasi sama lawan jenis ngga papa. Asal ngga menjurus ke hal-hal yang dilarang sama agama. Tapi, gue bilang itu susah, sekali lagi gue bilang SUSAH! Setan ada dimana-mana guys. Segimanapun lu bilang lu ngga bakal aneh-aneh, gue ngga jamin lu tetep ngga punya rasa kalo lu tetep milih komunikasian. Nah, makanya ada peraturan larangan komunikasi sama lawan jenis. Bagi gue, aturan itu baik kok. Aturan bukan kerangkeng. Aturan itu yang bisa jaga kita tetap di koridor-Nya. Ini tentang komunikasian ngga penting bin gaje kayak cinta loh. Kalo buat hal-hal misal organisasi sih no problem. Tentang pendapat gue masalah komunikasian itu, gue tau pendapat gue ini bakal ditendang dari peradaban temen-temen gue yang alim. Gue sadar diri juga sih dimana gue perpijak sekarang. Amanah apa yang ada di pundak gue sekarang. Nah, sebelum kena damprat para leaders gue, sebaiknya emang gue akhiri kekacauan pandangan yang gue punya. Emang seharusnya kita ngga perlu komunikasian sama lawan jenis dulu coz biasanya berujung masalah cinta entah itu sekedar HTS atau sampe pacaran.  Itu menurut gue, what’s your opinion?